Di dalam sejarah, TNI mempunyai peran penting dalam meningkatkan semangat juang dan semangat memperkuat jati diri bangsa serta semangat mempertahankan sendi-sendi serta urat nadi Negara Kesatuan Republik Indonesia. sebagai garda terdepan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, TNI mempunyai sejarah dan latar belakang yang panjang, yang semua itu bisa dituturkan dan digambarkan melalui Museum-museum, monumen, dan bait-bait tulisan sejarah yang hanya segelintir dibandingkan keadaan yang sebenarnya pada waktu masa lalu.
Museum-museum, monumen, dan perpustakaan, menyajikan peninggalan sejarah perjuangan bangsa Indonesia, dalam merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan melalui
diorama-diorama, peninggalan sejarah dan ribuan saksi bisunya yang menggambarkan tentang kejayaan Nusantara dan cita-cita mempersatukan bangsa tersaji di Museum Keprajuritan Indonesia ini.
Museum Satria Mandala terletak di Jalan Jenderal Gatot Subroto no.14, Jakarta Selatan. Gedung museum ini sebelumnya dikenal sebagai Wisma Yaso yaitu tempat kediaman Ratna Sari Dewi Soekarno dan tempat Bung Karno disemayamkan sebelum dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.
Di dalam museum terdapat 74 diorama yang menggambarkan peranan TNI dalam membela dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Satu diantaranya adalah diorama yang menggambarkan tentang Pertempuran Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Masih dalam kompleks Museum Satriamandala terdapat Gedung Waspada Purbawisesa menyajikan diorama yang menggambarkan perjuangan TNI bersama-sama rakyat menumpas gerombolan separatis pada tahun 60-an. Selain diorama, dipamerkan pula dokumen, peta operasi, dan benda-benda relik lainnya.