FINIA.CO.ID | WE IS THE NEXT INSPIRATION FOR INDONESIA

WELCOME IN A NEW MEDIA ONLINE IN DOMAIN WWW.FINIA.CO.ID FINIA.CO.ID | WE IS THE NEXT INSPIRATION FOR INDONESIA

Selasa, 22 April 2014

Museum Satria Mandala

Posted By: Brian Aryanto - 06.19
Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah, itulah kalimat yang sepertinya sangat cocok sebagai lencana untuk di sematkan di depan museum-museum Indonesia, salah satunya adalah museum Satria Mandala, yaitu museum yang menyimpan berbagai saksi bisu deretan sejarah Nusantara Indonesia, serta menggambarkan kiprah sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam rangka merebut dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)dalam waktu yang cukup panjang dengan pengorbanan jiwa dan raga maupun harta benda yang tak ternilai harganya. Cerita dan gambaran Perjuangan bangsa Indonesia dengan kiprah Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai intinya, berjuang secara bahu membahu dalam peta perjalanan bangsa Indonesia. 

Di dalam sejarah, TNI mempunyai peran penting dalam meningkatkan semangat juang dan semangat memperkuat jati diri bangsa serta semangat mempertahankan sendi-sendi serta urat nadi Negara Kesatuan Republik Indonesia. sebagai garda terdepan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, TNI mempunyai sejarah dan latar belakang yang panjang, yang semua itu bisa dituturkan dan digambarkan melalui Museum-museum, monumen, dan bait-bait tulisan sejarah yang hanya segelintir dibandingkan keadaan yang sebenarnya pada waktu masa lalu.

Museum-museum, monumen, dan perpustakaan, menyajikan peninggalan sejarah perjuangan bangsa Indonesia, dalam merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan melalui 
diorama-diorama, peninggalan sejarah dan ribuan saksi bisunya yang menggambarkan tentang kejayaan Nusantara dan cita-cita mempersatukan bangsa tersaji di Museum Keprajuritan Indonesia ini. 

Museum Satria Mandala terletak di Jalan Jenderal Gatot Subroto no.14, Jakarta Selatan. Gedung museum ini sebelumnya dikenal sebagai Wisma Yaso yaitu tempat kediaman Ratna Sari Dewi Soekarno dan tempat Bung Karno disemayamkan sebelum dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.

Di museum ini tersimpan berbagai benda sejarah yang berkaitan dengan perjuangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari tahun 1945 sampai sekarang, seperti aneka senjata berat maupun ringan, peluru dari berbagai jenis ukuran, atribut ketentaraan, panji-panji dan lambang-lambang di lingkungan TNI, kendaraan perang seperti tank dan panser, berbagai jenis pesawat terbang yang masih tampak kewibawaannya pada masa lalu. Satu diantaranya adalah pesawat Cureng yang pernah diterbangkan oleh Agustinus Adisutjipto serta tandu yang dipergunakan Panglima Besar Jenderal Sudriman saat bergerilya melawan penjajah yang konon tandu ini diperkirakan telah menempuh jarak lebih dari 1.000 km.

Di dalam museum terdapat 74 diorama yang menggambarkan peranan TNI dalam membela dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Satu diantaranya adalah diorama yang menggambarkan tentang Pertempuran Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Masih dalam kompleks Museum Satriamandala terdapat Gedung Waspada Purbawisesa menyajikan diorama yang menggambarkan perjuangan TNI bersama-sama rakyat menumpas gerombolan separatis pada tahun 60-an. Selain diorama, dipamerkan pula dokumen, peta operasi, dan benda-benda relik lainnya. 















Alamat:

MUSEUM SATRIAMANDALA
Jl. Gatot Subroto Kav.14 Jakarta Selatan 12710 Telp. 021-522 7946

Tiket: Rp 2.500


Sebagai Penutup Pidato Jendral Soedirman 
Sebagai Berikut

Senin, 14 April 2014

Gerakan Sejuta Data Budaya

Posted By: Brian Aryanto - 06.23


PRE-EVENT
GERAKAN SEJUTA DATA BUDAYA
Gerakan Sejuta Data Budaya (GSDB) adalah sebuah inisiatif untuk mengumpulkan kekayaan data budaya Indonesia yang terdiri dari 14 sektor untuk dibuatkan perpustakaan digital budaya Indonesia. Data yang telah dikumpulkan akan didaftarkan ke World Intellectual Property Organization (WIPO) sebagai bentuk perlindungan budaya dari klaim, serta untuk kepentingan penelitian selanjutnya. Selain itu, upaya ini diharapkan dapat mendukung pengembangan ekonomi kreatif Indonesia yang diperkirakan dapat mencapai 300 triliun rupiah (hasil simulasi kasar). Selain melibatkan Komunitas Sobat Budaya di berbagai daerah, GSDB juga akan mengajak partisipasi publik secara umum melalui aplikasi crowdsourcing di smartphones serta melalui berbagai kampanye media. Pre-event Gerakan Sejuta Data Budaya adalah bentuk kegiatan memperkenalkan tentang Gerakan Sejuta Data Budaya, Sobat budaya dan applikasi info budaya tidak hanya disana saja, kita bisa saling sharing tentang budaya Indonesia bersama beberapa narasumber, melihat kesenian tari cipta Indonesia, dan beberapa workshop lainnya

All About Gerakan Sejuta Data Budaya

Twitter : @sobatbudaya , @infobudaya
Website : www.budaya-indonesia.org
www.sejutadatabudaya.com
CP : 085795999875 (laras)

Kegiatan ini akan dilaksanakan :
Tempat : Galeri Indonesia Kaya Grand Indonesia, Grand Indonesia, West Mall lt.8 � Jakarta
Hari : Kamis, 24 April 2014
Waktu : 18:00 � 21:00
Dress Code : Batik


Copyright © 2013 FINIA.CO.ID™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.